Pernahkah Anda tetap terhubung dengan suatu brand setelah Anda membeli produk dari brand tersebut? Baik karena dihubungi oleh sales manager, account manager, atau bahkan owner dari brand tersebut. Apa yang Anda rasakan? Tentu saja ada perasaan senang yang muncul.
Lalu, pernahkah Anda berpikir, apa rahasia yang membuat mereka bisa melakukan hal tersebut? Dan bagaimana jika Anda menerapkannya di perusahaan atau brand Anda sendiri?
Apakah Anda memiliki mobil atau kendaraan lainnya? Jika Anda memiliki mobil, Anda mungkin pernah mengalami hal ini.
Beberapa waktu setelah Anda membeli mobil, Anda mendapatkan telepon dari sebuah nomor. Ketika diangkat, ternyata telepon tersebut berasal dari staff sebuah brand mobil yang produknya sudah Anda beli beberapa waktu lalu. Telepon yang berlangsung singkat itu menyampaikan pesan yang juga sederhana. Staff tersebut mengingatkan Anda untuk kembali ke bengkel dan melakukan pemeriksaan serta servis berkala.
Sepintas, hal ini terasa simpel kan? Staff sebuah brand mobil menelepon Anda, mengingatkan Anda untuk datang kembali ke bengkel dan melakukan servis berkala. Pertanyaannya, mungkinkah hal tersebut bisa dilakukan jika brand tersebut tidak menggunakan suatu sistem?
Rasanya tidak mungkin. Apalagi, suatu brand kendaraan umumnya memiliki customer yang sangat banyak. Mungkin ribuan bahkan ratusan ribu customer yang tersebar di seluruh Indonesia. Bayangkan bagaimana mereka harus mengurusi setiap customer dan meneleponnya satu per satu secara manual tanpa adanya sistem.
Memang untuk menelepon setiap customer ini perusahaan melakukannya secara manual. Anda bicara dengan seorang staff, bukan mesin. Salah satu alasannya karena pendekatan melalui telepon dirasa masih jauh lebih efektif dan memberikan kesan personal yang lebih baik dibandingkan dengan cara lain. Seperti WhatsApp, SMS, Email, atau fitur-fitur lainnya. Namun, tetap saja ada sistem yang berjalan di belakangnya.
Belajar dari brand mobil tersebut, Anda juga bisa menggunakan cara yang sama untuk meningkatkan engagement dan loyalitas customer Anda. Untuk memudahkan Anda, ada sebuah sistem yang bisa Anda gunakan, sistem ini disebut sebagai Customer Relationship Management (CRM). Dengan memanfaatkan sistem ini, Anda bisa mendapatkan reminder tanggal-tanggal penting untuk customer. Seperti tanggal servis berkala, tanggal ulang tahun, tanggal ulang tahun pernikahan customer dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, saat hari ulang tahun customer, Anda bisa mengirimkan ucapan atau menelpon customer untuk memberikan doa atau selamat. Anda juga bisa mengirimkan kue atau hampers di hari ulang tahun perkawinannya. Dengan melakukan hal ini, customer Anda akan merasa senang dan spesial. Selanjutnya, brand dan produk Anda akan lebih mudah diingat. Dan ketika Anda mengeluarkan produk baru, customer tersebut akan dengan senang hati pula membeli produk Anda.
Sekarang bayangkan jika Anda harus mengingat setiap tanggal penting setiap customer secara manual. Pada awalnya, mungkin tidak ada masalah. Jika customer Anda belum terlalu banyak, mengingat tanggal penting secara manual mungkin masih bisa Anda handle. Namun, seiring meningkatnya bisnis Anda, customer Anda akan semakin banyak, dan hal ini akan terasa semakin sulit.
Sebenarnya Anda tetap bisa melakukannya dengan mudah jika memanfaatkan tools yang ada di dekat Anda. Tools ini juga tidak perlu mahal dan dapat memberikan hasil yang lebih efisien. Anda bisa melakukan engage dan menyentuh hati customer dengan memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM). Jadi, tinggalkan cara manual dan dapatkan hasil yang jauh lebih baik dengan CRM.
Baca juga:
Comments