top of page
Writer's pictureAdhib Rakhmanto

Cara Bertahan di Industry 4.0

Dalam era industri 4.0, banyak pekerjaan yang akan diautomasi, khususnya pekerjaan-pekerjaan yang bersifat manual. Di satu sisi, kemajuan teknologi ini membuat pekerjaan jadi lebih mudah. Di sisi lain, akan banyak pekerjaan yang mulai dialihkan pengerjaannya dari manusia ke teknologi.


Lalu, adakah cara untuk tetap bertahan di industri 4.0?


Cara Bertahan di Industri 4.0


Pada dasarnya, kehadiran industri 4.0 bukanlah sebuah ancaman. Justru kehadiran era industri 4.0 dapat menghadirkan pekerjaan-pekerjaan baru yang sebelumnya belum ada. Namun, tetap ada langkah-langkah yang perlu dilakukan agar bisa bertahan di era industri baru ini, yaitu:


1. Investasi Leher ke Atas


Cara terbaik menyiapkan diri di era industri 4.0 adalah dengan melakukan investasi leher ke atas. Bentuk investasinya bisa apa saja. Mulai dari training, pengembangan diri, sekolah, kursus, workshop, baca buku, dan berbagai sarana belajar lainnya.



Investasi leher ke atas yang dilakukan bisa berupa mempelajari skill baru atau mempelajari skill lain yang masih berkaitan dengan pekerjaan saat ini.


Sebagai contoh, anggaplah Anda bekerja di sebuah cafe. Hampir segala hal yang ada di cafe tersebut sudah menggunakan sistem digitalisasi. Mulai dari sistem pemesanan, pembayaran, hingga pembukuan. Lalu, apa yang bisa Anda lakukan? Anda bisa meningkatkan kemampuan customer service. Experience yang dirasakan customer dari pelayanan yang baik sering kali sulit digantikan oleh teknologi.


2. Meningkatkan Kemampuan Identifikasi Masalah


Selain itu, Anda juga dapat melatih kemampuan dalam mengidentifikasi masalah. Cari tahu masalah apa yang menjadi bottleneck dalam pekerjaan Anda, tim Anda, atau perusahaan Anda. Kemudian, lakukan identifikasi bagian mana dari masalah tersebut yang dapat diautomasi.


Selanjutnya, Anda dapat mencari solusi yang sesuai dengan permasalahan tersebut. Solusi yang ditawarkan bisa berasal dari solusi yang sudah ada atau dari solusi baru yang perlu Anda tawarkan. Bisa jadi, Anda perlu mempelajari teknik scripting atau membuat struktur automasi.


Untuk memulai hal ini, Anda bisa memulainya dari hal-hal sederhana. Seperti mencari sistem automasi yang tepat untuk pekerjaan harian yang berulang. Pekerjaan yang sifatnya repetisi, monoton, dan rawan human error adalah pekerjaan yang sering kali sangat perlu diautomasi.


Cara Memulai Automasi


Ada banyak faktor yang perlu ada sebelum suatu perusahaan bisa melakukan automasi, yaitu:


1. Menghadirkan Motivasi

Seringkali, seseorang itu merasa takut saat ingin memulai automasi. Seperti takut tidak dibutuhkan lagi, takut diberhentikan, dan lain sebagainya. Padahal, automasi justru membantu pekerjaan jadi lebih mudah.


Dengan adanya automasi, karyawan menjadi lebih santai, tenang, dan cukup istirahat. Sehingga, karyawan akan lebih mudah menghasilkan pemikiran kreatif dan strategis untuk perkembangan perusahaan. Motivasi yang tepat akan mendorong automasi yang lebih baik.


2. Menambah Skill

Setelah motivasinya hadir, akan lebih mudah bagi Anda mencari cara yang sesuai kebutuhan. Hal ini juga membantu Anda mencari tahu skill atau kemampuan apa yang perlu Anda pelajari agar automasi bisa berjalan sesuai dengan harapan.


3. Mendapatkan Support

Terakhir, sebuah automasi baru bisa berjalan jika ada support atau dukungan yang sesuai. Dukungan yang dimaksud bisa berupa dukungan fisik atau emosional.


Dukungan fisik misalnya sarana atau tools pendukung. Tanpa adanya dukungan fisik, akan sulit mencapai automasi yang ideal. Sebagai contoh, andaikan suatu inovasi membutuhkan dukungan berupa laptop dengan spesifikasi tertentu. Jika perusahaan hanya menyediakan spesifikasi di bawahnya, maka hasil automasi tidak akan maksimal atau bahkan sulit dijalankan.


Sedangkan dukungan emosional mencakup dukungan atasan, keberadaan mentor, dan lain-lain. Dukungan emosional sama pentingnya dengan dukungan fisik. Tanpa adanya dukungan emosional, inovasi atau automasi yang diusulkan tidak akan bisa berjalan.


Nah, itulah cara bertahan yang dapat Anda lakukan di era industri 4.0. Anda bisa langsung menerapkan cara tersebut dan mengimplementasikan automasi di tempat kerja Anda. Dan semoga Anda bisa bertahan dan menikmati era industri 4.0 yang semakin mendekat.

Untuk mengetahui cara bertahan di industri 4.0, Anda juga bisa menyaksikan video berikut ini.



348 views19 comments

19 Comments





How to Arrange Gurgaon Escorts for an Exceptional Evening


Understanding Your Needs: What to Look for in an Escort

Arranging an exceptional evening with an Escort Service in Gurgaon begins with a clear understanding of your own preferences and requirements. This introspection is crucial, as different individuals seek diverse experiences when hiring Gurgaon escorts. Some individuals prioritize companionship and engaging conversation, while others might desire a more intimate encounter. Recognizing what resonates with you will set the foundation for a satisfying interaction.


One key aspect to consider is the type of personality that complements yours. Whether you appreciate a conversationalist who can hold a rich dialogue or a more laid-back presence that allows for quiet enjoyment, identifying the right match ensures…


Like

Alex John
Alex John
Aug 17

Surviving in Industry 4.0 requires adapting to speedy technological improvements like automation, AI, and statistics analytics. As corporations evolve, experts need to embody innovation, upskill, and continue to be adaptable. For college students researching this subject matter, having a strong basis for your dissertation is important. With dissertation introduction writing help from Online Dissertation Help, you could set the proper tone on your work through simply defining the scope and relevance of Industry 4.Zero in your creation. Let us manual you in crafting a robust advent that aligns with the future of enterprise and enables you achieve your educational adventure.

Like
bottom of page