Dalam dunia bisnis yang terus berubah, kesadaran akan pentingnya fokus pada kebutuhan pelanggan menjadi kunci utama bagi keberhasilan sebuah perusahaan. Hal ini terbukti dalam perjalanan perusahaan ExtraJoss, yang mengalami penurunan omzet hingga 50% akibat kurangnya orientasi pada kebutuhan pelanggan.
Sebagai perusahaan konsultan langsung, kami memahami pentingnya transformasi yang holistik dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis. Dalam artikel ini, kami akan mengulas perjalanan transformasi bisnis Extra Joss serta strategi yang digunakan untuk memperbaiki kinerja perusahaan melalui pendekatan yang berorientasi pada pelanggan.
Menemukan Penyebab Penurunan Omzet
Pada awalnya, Extra Joss mengalami kesuksesan yang signifikan di pasar. Namun, kesuksesan tersebut membuat mereka terlena dan kehilangan fokus pada kebutuhan pelanggan. Mereka tidak aktif turun ke lapangan untuk memahami perubahan pasar dan bersaing dengan kompetitor yang semakin agresif.
Fanny Kurniati, Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe, perusahaan yang memproduksi Extra Joss mengatakan bahwa ada beberapa faktor utama yang menyebabkan penurunan omzet Extra Joss:
1. Kurangnya Kehadiran Lapangan: Extra Joss tidak pernah turun ke lapangan untuk memahami perubahan perilaku konsumen dan persaingan di pasar. Hal ini menyebabkan mereka kehilangan arah dan terlalu bergantung pada strategi lama.
2. Keterbatasan Distribusi dan Pemasaran: Strategi distribusi dan pemasaran yang kurang efektif membuat produk Extra Joss kurang terjangkau dan tidak menarik bagi pelanggan potensial.
3. Ketidaktahuan akan Kebutuhan Pelanggan: Kurangnya pemahaman tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan menyebabkan produk Extra Joss kehilangan daya tariknya di pasaran.
Implementasi Strategi dan Pencapaian Keberhasilan
Presiden Direktur Extra Joss melakukan perubahan ketika sudah menemukan penyebab penurunan omzet mereka. Berikut strategi yang mereka lakukan;
1. Peningkatan Kehadiran Lapangan: Extra Joss mulai aktif turun ke lapangan untuk memahami kebutuhan pelanggan dan perubahan dalam perilaku konsumen. Hal ini membantu mereka untuk lebih responsif terhadap perubahan pasar.
2. Optimalisasi Distribusi dan Pemasaran: Strategi distribusi dan pemasaran yang diperbarui membantu Extra Joss untuk mencapai lebih banyak pelanggan potensial dan meningkatkan kesadaran merek mereka di pasar.
3. Inovasi Produk: Extra Joss berhasil mengembangkan varian baru produk dan meningkatkan kualitas produk mereka sesuai dengan umpan balik pelanggan. Hal ini membuat produk mereka lebih menarik bagi konsumen.
4. Pengembalian Identitas Bisnis: Dengan kembali fokus pada kebutuhan pelanggan, Extra Joss berhasil mengembalikan identitas bisnis mereka yang berorientasi pada pelanggan. Hal ini membuat mereka lebih dikenal dan dihargai oleh pelanggan mereka.
Pentingnya Pendekatan Customer Centric dalam Bisnis
Dari ExtraJoss kita belajar bahwa memenuhi kebutuhan pelanggan (customer centric) adalah kewajiban dalam sebuah bisnis. Pendekatan customer centric tidak hanya menjadi tren, tetapi juga menjadi keharusan dalam dunia bisnis yang terus berubah. Memahami dan merespons kebutuhan serta keinginan pelanggan adalah kunci utama untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja bisnis. Dalam konteks transformasi bisnis Extra Joss, pendekatan customer centricity menjadi penentu keberhasilan mereka dalam mengatasi tantangan pasar.
Pendekatan Design Thinking dalam Memahami Pelanggan
Salah satu metode yang efektif untuk memahami pelanggan adalah melalui pendekatan Design Thinking. Metode ini menekankan pada pemahaman mendalam tentang pengalaman pelanggan, identifikasi masalah, dan pencarian solusi yang inovatif. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat lebih baik memahami kebutuhan pelanggan dan mengembangkan produk serta layanan yang sesuai dengan ekspektasi mereka.
Dalam konteks transformasi bisnis Extra Joss, pendekatan customer centricity dan inovasi merupakan dua elemen yang saling terkait dan saling mendukung. Dengan memahami kebutuhan pelanggan melalui pendekatan Design Thinking, perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif dan sesuai dengan ekspektasi pelanggan.
Corporate Innovation Asia (CIAS) sebagai perusahaan konsultan langsung memainkan peran krusial dalam membantu perusahaan menerapkan pendekatan Design Thinking. Sebagai konsultan yang berpengalaman, CIAS siap membantu para HC Manager untuk mendampingi talenta berbakatnya dalam berinovasi dengan menggunakan prinsip-prinsip Design Thinking. Dengan menerapkan design thinking, perusahaan dapat lebih efektif dalam memahami dan merespons kebutuhan pelanggan.
CIAS tidak hanya memberikan saran dan strategi, tetapi juga memberikan dukungan langsung dalam implementasi Design Thinking. Mereka bekerja secara langsung dengan tim manajemen perusahaan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan mereka, mengidentifikasi peluang inovasi, dan mengimplementasikan solusi yang efektif.
Membangun Budaya Inovasi yang Berkelanjutan
Selain itu, CIAS juga membantu perusahaan dalam membangun budaya inovasi yang berkelanjutan. CIAS bekerja dengan para pemimpin perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mempromosikan kreativitas, kolaborasi, dan eksperimen. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk terus beradaptasi dan berkembang dalam menghadapi perubahan pasar yang cepat.
Kesimpulan
Transformasi bisnis Extra Joss adalah contoh nyata dari pentingnya fokus pada kebutuhan pelanggan dalam menghadapi perubahan pasar yang dinamis. Melalui pendekatan yang berorientasi pada pelanggan dan strategi yang terintegrasi, Extra Joss berhasil mengatasi tantangan yang mereka hadapi dan kembali meraih kesuksesan. Sebagai konsultan langsung, kami percaya bahwa orientasi pada pelanggan harus menjadi fokus utama bagi setiap perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini. Konsultan CIAS siap membantu para HC Manager dan talentanya untuk menerapkan Design Thinking dalam memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Hubungi CIAS di sini.