top of page

Kreativitas itu Bakat atau Bisa Dilatih?

Updated: Mar 12, 2021


lampu ide yang menandakan kreativitas - kreativitas yang bisa diasah

Siapa diantara Anda yang ingin menjadi kreatif tapi merasa itu enggak mungkin terjadi, karena yakin kreativitas itu adalah sebuah bakat bukan bisa dilatihkan?


Yuk, kita bahas lebih lanjut apakah kreativitas itu bakat atau kita bisa melatihkan hal tersebut untuk kita sendiri?


Banyak dari kita ingin menjadi orang yang kreatif karena tahu kreativitas adalah hal penting yang perlu kita kuasai untuk bisa maju di abad-21. Tapi, seringkali kita merasa rendah diri dan tidak percaya diri karena yang kita lihat orang-orang yang kreatif adalah orang-orang yang jauh dari jangkauan kita. Kita membandingkan diri kita dengan Steve Job, Ellon Musk, BJ Habibi dan kita merasa mereka semua punya bakat untuk menjadi kreatif, sedangkan kita tidak punya bakat untuk menjadi kreatif.


Nah teman-teman, ada sebuah penelitian menarik yang mencoba mencari tahu, Apa sih kesamaan orang-orang kreatif yang bisa memunculkan ide-ide inovatif? Penelitian ini mendapatkan fakta bahwa kesamaan mereka semua adalah mereka memiliki kecerdasan kreatif. Yang mana menjadi angin segar untuk kita semua, ternyata kecerdasan kreatif itu bukan hanya sekedar bakat tapi sesuatu yang bisa kita latih dalam diri kita.


Mari, kita bedah dalam bentuk studi kasus;


Anda memiliki saudara kembar identik, saking identiknya Anda dan saudara kembar memiliki kecerdasan dan bakat yang sama untuk memunculkan ide baru. Kemudian, Anda dan saudara kembar diberi tantangan untuk me-launching sebuah produk yaitu, kursi yang nyaman untuk orang-orang gunakan selama Work From Home (WFH).


Lalu, Anda menjawab tantangan tersebut dengan langsung masuk ke ruang kerja Anda kemudian Anda corat-coret bentuk kursi yang ingin di-launching dan amati diri Anda kursi apa yang nyaman untuk Anda.



Sementara, saudara kembar Anda menjawab tantangan ini dengan cara yang berbeda. Dia keluar bertemu dengan banyak orang dari ragam industri yang berbeda, kemudian bertanya kepada mereka semua “Kursi apa yang nyaman untu meraka?” Kemudian dia pun coba bereksperimen dan rancang sebuah kursi dari hasil observasi dan bertanya. Lalu, hasil eksperimennya tadi dia tanyakan kembali kepada orang-orang tersebut untuk mendapatkan kembali sebanyak mungkin umpan balik tentang hasil eksperimennya tadi.


Jika kita berkaca pada studi kasus di atas, Menurut Anda siapa yang berhasil menunjukan diri sebagai orang yang lebih kreatif? Betul, yang akan menjadi lebih kreatif adalah saudara kembar Anda. Karena dia melakukan 5 hal penting yang bisa melatih kecerdasan kreatif.


5 hal penting yang bisa melatih kecerdasan kreatif adalah;


1. Perbanyak pergaulan dengan ragam orang yang berbeda


2. Memperbanyak observasi dan mengamati


3. Memperbanyak bertanya untuk mendapat sudut pandang yang beragam dari banyak orang


4. Banyak melakukanexplorasi dan eksperimen


5. Serta memperbanyak koneksi untuk meyakini apa yang sudah dia munculkan dari hasil eksperimentasinya adalah hal yang tepat untuk saat itu.

Jadi, kalau kita semua melihat kasus di atas. Kita semua yang belum mempunyai bakat untuk jadi kreatif, jangan putus asa. Yuk, kita terus lakukan 5 hal di atas. Maka sekalipun kita tidak punya bakat untuk menjadi kreatif, kita akan bisa menjadi orang yang kreatif.


Semangat berlatih.



578 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page