top of page
  • Writer's pictureCIAS

Mengapa Banyak Perusahaan di Indonesia Melakukan PHK Massal?

Updated: Dec 16, 2022



Beberapa perusahaan dunia seperti, Microsoft, META, Twitter, Netflix, Shopee, & Snapchat. Bukan hanya itu badai PHK masal juga menyerang banyak perusahaan & startup di Indonesia, seperti; Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), GoTo, JD.ID, Link Aja, TaniHub, Zenius, Ruangguru & SiCepat.


Hingga bulan November 2022, sebanyak 80 ribu pekerja di Indonesia harus dirumahkan.


Ada beberapa alasan yang membuat perusahaan harus memberhentikan karyawan mereka belakangan ini:

  1. Para founder dan eksekutif gagal memprediksi kondisi pasar.

  2. Terjadinya talent war yang membuat gaji karyawan membengkak.

  3. Model bisnis yang mengandalkan ‘bakar uang’ tidak lagi sustainable.

Pada intinya, para eksekutif perusahaan tidak bisa mengkalkulasi kondisi eksternal dan inisiatif bisnis mereka.


Lalu bagaimana solusinya?


Badai PHK bisa terjadi di perusahaan manapun, karenanya para profesional dan corporate talent yang bergerak di bidang pengembangan produk, inovasi dan bisnis harus mampu menguasai prinsip-prinsip kunci membangun dan mengembangkan produk dan bisnis, serta tentunya mampu membaca peluang bisnis ke depannya.


Bukan hanya itu, corporate talent di bidang pengembangan SDM juga harus memastikan bahwa setiap corporate talent di perusahaannya harus memiliki Founder’s Mindset, sehingga cara kerja karyawan layaknya seorang pemilik bisnis dan memiliki ownership dan inisiatif terhadap pekerjaannya.


Selain itu, corporate talent di perusahaan juga harus berpikir inovatif dan selalu menerapkan inovasi di setiap pekerjaannya. Dengan memiliki pola pikir inovatif, dapat selalu melihat situasi kondisi terkini agar bisnis berjalan sesuai jalur hingga unggul dari kompetitor dan memenangkan persaingan bisnis.


Untuk melatih para corporate talent memiliki Founder's mindset, menguasai prinsip-prinsip kunci membangun dan mengembangkan produk dan bisnis & melatih cara berpikir inovatif dalam memenangkan persaingan bisnis, CIAS mengajak Anda bermain board game BusinessCraft bersama Dr. Indrawan Nugroho.



BusinessCraft adalah permainan papan pertama di dunia yang mampu mensimulasikan dengan sangat apik dan akurat bagaimana sebuah bisnis dapat berkembang mendominasi pasar dengan menggunakan kekuatan inovasi.


Anda juga akan berlatih mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, menciptakan produk dengan inovasi yang tepat, kemudian memasarkan dengan cermat. Ada puluhan pilihan yang harus dibuat dalam permainan ini, dari memilih fitur produk hingga menetapkan strategi masuk pasar.


Bukan hanya itu, BusinessCraft juga memiliki banyak fitur seperti kartu inovasi, strategi marketing, fitur produk, riset bisnis, skenario dan events. Dengan fitur lengkap itu, Anda bisa mengukur langkah bisnis Anda ke depan.


Saat memainkan BusinessCraft, Anda akan mendapatkan berbagai learning insight yang berguna dalam membangun dan mengembangkan bisnis Anda.


Jadi tunggu apalagi? Segera daftarkan diri & ajak rekan Anda di perusahaan ke acara;


BusinessCraft PlayDay

21 Des. 2022, 14.00-17.00 WIB

Marquee, Cyber 2 Tower, Kuningan, Jakarta Selatan


Bersama Master Trainer:

Dr. Indrawan Nugroho (CEO & Co-founder CIAS; Co-creator BusinessCraft)


Bersama kita mainkan dan dapatkan insight menarik dari BusinessCraft untuk diterapkan dalam perusahaan. Info & pendaftaran klik disini.



Tujuan dan Manfaat Bermain BusinessCraft

Founder's Mindset Menghidupkan Founder’s Mindset pada diri setiap peserta, agar memiliki pola pikir dan cara kerja layaknya seorang pemilik bisnis dan bukan hanya sekedar karyawan. Dengan ini, karyawan akan lebih memiliki ownership dan inisiatif terhadap pekerjaannya. Business Principles Menguasai prinsip-prinsip kunci membangun dan mengembangkan produk dan bisnis, agar tepat sasaran dan menggunakan strategi yang tepat. Jika Anda mengalami kebangkrutan atau salah mengambil keputusan di simulasi bisnis melalui papan permainan BusinessCraft ini, tenang saja ini hanya simulasi. Ini adalah cara yang murah tanpa bisnis Anda harus benar-benar bangkrut baru mendapatkan pembelajaran cara yang lebih baik dan tepat.

Inovative Mindset Melatih cara berpikir inovatif dalam memenangkan persaingan bisnis, agar keluar dari zona nyaman dan selalu menerapkan inovasi di setiap pekerjaannya. Dengan memiliki pola pikir inovatif, dapat selalu melihat situasi kondisi terkini agar bisnis berjalan sesuai jalur hingga unggul dari kompetitor dan memenangkan persaingan bisnis.


Langsung daftarkan diri & rekan Anda di perusahaan di sini. Kami tunggu Anda tanggal 21 Desember ya! Sampai jumpa.



638 views0 comments
bottom of page