Transformasi digital telah menjadi keharusan bagi perusahaan di era yang semakin terkoneksi secara digital. Namun, memulai transformasi digital bukanlah tugas yang mudah. Banyak perusahaan yang terlalu fokus pada aspek teknologi dan hal-hal teknis lainnya, tanpa memperhatikan langkah-langkah strategis yang lebih penting. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa aspek penting dalam memulai transformasi digital di perusahaan.
Pertanyaan pertama yang sering muncul adalah, "Transformasi digital di perusahaan harus dimulai dari mana?" Jawabannya terletak pada pemahaman yang jelas tentang arah yang ingin dicapai. Transformasi digital bukan sekadar menerapkan teknologi baru, tetapi juga melibatkan perubahan dalam visi, misi, dan strategi perusahaan. Tanpa pemahaman yang jelas tentang arah ini, perusahaan akan kesulitan dalam memetakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai transformasi digital yang sukses.
Karenanya, dalam memulai transformasi digital di perusahaan, diperlukan seorang pemimpin yang memiliki inspirasi dan mampu menggambarkan arah yang ingin dicapai. Pemimpin perlu menjelaskan visi transformasi digital secara jelas kepada timnya, sehingga semua anggota tim memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan dan arah perubahan tersebut. Pemimpin juga perlu memberikan panduan yang jelas tentang langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan tersebut.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh para pemimpin adalah menanamkan mindset baru dan membuka pikiran yang tertutup. Terkadang, perubahan yang diperlukan dalam transformasi digital bertentangan dengan paradigma yang sudah ada di perusahaan. Namun, penting bagi para pemimpin untuk mengubah paradigma tersebut dan membuka pikiran anggota tim agar dapat merangkul perubahan dengan antusiasme.
Sebagai contoh inspiratif, kita dapat melihat peran yang dimainkan oleh CEO Bank BTPN, Henoch Munandar, dalam transformasi digital perusahaan. Beliau secara langsung memimpin transformasi digital di perusahaannya dan melahirkan Jenius, sebuah layanan perbankan digital yang menjadi pionir di Indonesia. Keberhasilan Bank BTPN dalam mengadopsi teknologi digital sebagai bagian dari strategi bisnisnya telah memberikan dampak yang signifikan, baik bagi perusahaan itu sendiri maupun bagi pelanggan yang menikmati kemudahan layanan perbankan digital.
Dalam menghadapi tantangan transformasi digital, peran para pemimpin menjadi sangat penting. Mereka harus berada di garis depan, menginspirasi, dan mengubah paradigma di seluruh organisasi. Pemimpin harus menjadi teladan dalam mempraktikkan cara pandang baru yang terbuka terhadap perubahan. Dengan kepemimpinan yang kuat, perusahaan dapat membentuk budaya yang inovatif dan siap menghadapi transformasi digital.
Untuk mendukung para pemimpin dan tim dalam perjalanan transformasi digital, CIAS mengajak untuk hadir di acara Corporate Innovators Forum (CIFO). Acara ini merupakan platform yang mengumpulkan para inovator korporat dan para profesional yang terlibat dalam pengembangan inovasi dan transformasi di perusahaan, serta pengembangan sumber daya manusia, untuk belajar di bidang Corporate Transformation, Agile Innovation dan Digital Transformation. CIFO mengundang pakar terkemuka dan eksekutif senior dari berbagai korporasi terkemuka untuk berbagi wawasan dan pengalaman terkait praktik inovasi korporasi. Info dan pendaftaran klik disini.