Tuntutan pekerjaan datang silih berganti tanpa bisa dihindari, ketika tuntutan kerja semakin meningkat setiap hari ditambah dengan beban kerja yang meningkat pada akhirnya dapat mengantarkan kepada stres. Bagaimana dengan Anda? Mari kita ukur tingkat stres kerja Anda hari ini.
Pekerjaan datang bertubi-tubi bahkan ketika Anda tidak ingin menerimanya sekalipun. Di era pandemi seperti saat ini, mungkin saja beban pekerjaan Anda semakin lama semakin meningkat. Dalam hal durasi kerja misalnya, yang semula pekerjaan dimulai pukul delapan pagi hingga empat sore, namun sejak pemberlakuan bekerja dari rumah (work from home) sangat memungkinkan jam kerja di mulai lebih dini.
Hanya karena alasan bekerja dari rumah, maka jam kerja dapat dimulai dari pukul tujuh pagi sampai dengan tujuh malam atau bahkan baru selesai pukul sebelas. Beban kerja yang semakin meningkat itulah yang memungkinkan Anda menjadi stres. Menurut Maslach terdapat tiga ciri dimana seseorang yang tanpa disadari sedang mengalami stres, ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
Mereka yang sedang mengalami kelelahan emosional kerap kali dikatakan sebagai orang yang sedang baper, orang yang lebai dan emosional. Hal ini disebabkan oleh kemarahan yang terlalu sering timbul hanya karena hal-hal kecil. Jika Anda sedang merasakan kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi ditambah lelah selalu meliputi maka bisa jadi Anda sedang mengalami kelelahan emosional. Pada akhirnya, Anda akan selalu diliputi kemarahan apabila dihadapkan pada sesuatu yang menstimulus emosi.
Tanda kedua yang dapat melekat pada diri Anda saat sedang mengalami stres ialah timbulnya perasaan negatif terhadap siapapun yang ditemui. Baik rekan kerja, klien, dan orang-orang di sekitar akan dilihat sebagai seseorang yang negatif karena timbul perasaan tidak berkenan terhadap orang tersebut.
Ketika Anda mendapati seseorang memberi dampak negatif, maka hal itu akan semakin membuat Anda merasa tertekan. Untuk mensiasati hal itu, Anda biasanya akan menarik diri dari lingkup keramaian. Menyendiri menjadi sesuatu yang dipilih ketimbang bertemu dengan orang-orang yang dianggap negatif dan manakala hal itu diganggu bukan tidak mungkin Anda akan menjadi marah.
Tatkala Anda mulai merasa produktifitas kerja melambat atau bahkan cenderung menurun bisa jadi hal itu tanda stres tinggi yang sedang Anda alami. Akan sangat memungkinkan bagi orang yang stres untuk tidak dapat menyelesaikan pekerjaan ringan dan sederhana yang sedang ditangani. Padahal pada hari-hari biasa pekerjaan tersebut dapat dengan mudah diselesaikan dengan baik.
Lalu timbul ujaran “mengerjakan sekecil itu saja tidak bisa,” menjadi lekat kepada Anda ketika dirundung stres. Memang terkadang stres dapat mengganggu pekerjaan yang biasa dapat ditangani bahkan untuk pekerjaan yang remeh pun tidak tuntas.
Oleh sebab itu, sangat perlu bagi Anda untuk memeriksa apakah sedang mengalai stres atau tidak. Pengecekan tingkat stres yang terjadi pada diri Anda dapat dilakukan dengan melihat kembali pekerjaan yang ada di depan mata, apakah untuk tingkat kesulitan kerja yang rendah Anda dapat menyelesaikannya ataukah justru tidak kunjung selesai?
Maka dari itu, Anda wajib untuk memeriksa tingkat stres yang ada saat kerjaan yang biasa dapat terselesaikan menjadi tidak lekas rampung. Anda dapat melihatnya dengan memeriksa hal itu dengan memperhatikan ketiga aspek di atas, yakni mulai dari kelelahan emosional, perasaan negatif pada orang lain dan ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah ringan.
Baca juga: