Siapa yang tidak kenal LinkedIn? LinkedIn adalah salah satu platform jaringan profesional yang berorientasi bisnis. Di platform ini, banyak orang dan perusahaan yang berkumpul untuk tujuan profesional.
Nah, berdasarkan ketertarikan yang terdata di LinkedIn, ada 15 startup yang cukup menarik perhatian. Bukan hanya bagi investor saja tapi juga menarik perhatian karyawan dan masyarakat secara umum.
Namun, tidak sembarang startup bisa masuk ke daftar ini. Setidaknya, ada 4 syarat yang harus dipenuhi. Yaitu berusia kurang dari 7 tahun, memiliki minimal 50 karyawan, berstatus swasta, dan memiliki kantor pusat di Indonesia. Apa saja startup yang masuk daftar top 15 tersebut?
1. Sociolla
Sociolla bisa dikatakan sebagai pemain utama dalam industri kecantikan dan perawatan pribadi. Dalam menjalankan bisnisnya, startup ini mengambil kategori bisnis tech. Sejak pandemi, Sociolla meluncurkan campaign untuk mendukung brand lokal. Campaign yang diberi judul Love Local dan diharapkan bisa membantu brand kecantikan lokal tanah air untuk bersinar.
Baca juga: Apakah Anda Sudah Berinovasi dengan Benar?
2. Kopi Kenangan
Saat ini, Kopi Kenang telah memiliki 532 gerai yang tersebar di 32 kota di Indonesia. Model bisnis Kopi Kenangan merupakan model bisnis inovasi. Bukan hanya populer di Indonesia, Kopi Kenangan berhasil memengaruhi rantai kopi sampai ke New York City. Sampai saat ini, pengguna app Kopi Kenangan telah mencapai 1,2 juta pengguna.
3. Sayurbox
Tidak berlebihan kalau Sayurbox disebut sebagai top of mind pada startup sektor pertanian. Startup ini berfokus menghadirkan berbagai bahan pertanian yang sehat dan segar. Bisnis Sayurbox melibatkan kerjasama dengan ribuan petani dan mitra di Indonesia.
4. Ajaib
Sejak kemunculannya, Ajaib terus bertumbuh dan membawa perubahan pada iklim investasi Indonesia. Sampai saat ini, Ajaib telah berhasil menjadi salah satu pialang saham terbesar di Indonesia. Penggunanya pun banyak dari kalangan dewasa muda kalangan menengah. Kehadiran Ajaib membuat investasi saham jadi lebih mudah untuk semua kalangan.
5. Flip
Biaya transfer adalah salah satu masalah terbesar banyak orang. Solusi inilah yang ditawarkan oleh Flip. Dengan menggunakan Flip, pelanggan bisa melakukan transfer antar bank tanpa takut biaya admin lagi. Saat ini, Flip bisa digunakan untuk transaksi ke lebih dari 100 bank di Indonesia.
6. Lemonilo
Startup Lemonilo hadir dengan menawarkan gaya hidup sehat dan produk sehat untuk konsumsi harian. Saat ini, produk Lemonilo bisa dengan mudah ditemukan di berbagai kanal penjualan. Baik kanal online seperti marketplace atau kanal offline seperti toko.
7. Ruangguru
Ruangguru merupakan startup yang bergerak di layanan pendidikan. Sampai saat ini, Ruangguru berhasil menggaet 15 juta pengguna dan mengelola lebih dari 300.000 guru dengan lebih dari 100 bidang studi.
Baca juga: Keuntungan Berinovasi di Tempat Kerja
8. Mamikos
Mamikos merupakan startup penyedia listing kos di Indonesia. Startup ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat untuk mencari kost atau hunian sementara. Mamiko berhasil menunjukkan produktivitas dan permintaan akan kebutuhan hunian.
9. TaniHub
Startup agritech ini mampu membantu petani mendapatkan lebih banyak pembeli untuk hasil pertanian mereka. Kanal online penjualan Tanihub membantu banyak bisnis agar bisa memesan langsung ke petani. Sehingga, mereka bisa mendapatkan bahan masakan segar dengan kualitas terbaik.
10. Andalin
Andalin hadir untuk menjawab masalah sulitnya ekspor impor barang. Dengan kehadiran Andalin, perusahaan bisa menjalankan proses ekspor impor dengan mudah hanya dengan menggunakan platform Andalin saja. Sampai saat ini, Andalin telah melayani lebih dari 300 perusahaan kecil hingga besar. Termasuk di antaranya Hitachi dan Electrolux.
11. Shipper
Seiring dengan semakin menggairahkannya pasar online, Shipper menyadari adanya kebutuhan akan gudang barang. Sampai saat ini, Shipper telah mampu mengelola 222 gudang berbasis teknologi yang tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia. Shipper ingin memberikan layanan logistik terbaik dengan menggunakan sistem manajemen pergudangan berteknologi robotik.
12. Ula
Startup ini bertujuan untuk membantu mengurangi ketidakefisienan yang dihadapi pemilik usaha kecil dalam mencari dan membeli inventaris. Ula memungkinkan mereka membeli persediaan toko secara grosir.
13. HappyFresh
Happyfresh merupakan startup yang menyediakan berbagai bahan makanan segar. Kehadiran Happyfresh membantu banyak orang membeli makanan segar secara online dengan lebih mudah. Sejak kehadirannya, Happyfresh telah beberapa kali mendapatkan pendanaan untuk kemajuan bisnis.
14. CoLearn
Kondisi pandemi membuat pembelajaran jarak jauh menjadi biasa. Akan tetapi, tantangan untuk bisa melakukan pembelajaran dengan nyaman selalu ada. CoLearn membantu banyak siswa mendapatkan pembelajaran jarak jauh yang lebih nyaman. Setiap siswa bisa mendapatkan bantuan PR atau belajar untuk ujian dengan lebih mudah.
15. BukuWarung
Pembukuan adalah salah satu hal yang sulit dilakukan bagi banyak pengelola UMKM. Kehadiran Buku Warung membuat proses ini menjadi jauh lebih mudah. Startup ini menyediakan berbagai alat keuangan siap pakai. Mulai dari akuntansi, faktur, hingga pembayaran online.
Itulah 15 top startup Indonesia yang menarik perhatian. Dari 15 startup tersebut, manakah yang paling menarik perhatian Anda?
Comments