Banyak sekali orang-orang yang bangga dan merasa bahwa dirinya adalah Inovator. Tapi, apa betul dia adalah Inovator. Apa sih, ciri utama yang menunjukan bahwa dia adalah Inovator sejati dan bukan Inovator bodong? Mudah untuk membedakan mana seseorang yang memang Inovator dan mana seseorang yang hanya mengaku-aku saja sebagai Inovator, karena Inovator memiliki satu ciri khas yang membedakan dia dengan yang lain yaitu, yang mampu mengubah masalah menjadi peluang.
Sebagai contoh, Nadiem Makarim yang melihat sebuah masalah yang bisa menjadi peluang. Dia melihat ada banyak masyarakat Jakarta yang menggunakan jasa ojek pangkalan agar bisa sampai tujuan lebih cepat, lebih murah dan mudah. Namun, Nadiem Makarim melihat ada masalah yang terjadi padahal itu, pangkalan ojek yang susah dicari, harganya yang belum pasti, keamanannya dll. Seorang Inovator jika menemui masalah maka akan berusaha mencari solusinya dengan mempertanyakan pertanyaan ultimate yaitu, “How Might We....(Bagaimana kita bisa...). Dari pertanyaan itulah yang kemudian membantu Nadiem Makariem untuk mengeksplorasi peluang-peluang yang bukan hanya bisa menyelesaikan masalah pengguna ojek tetapi juga bisa menjadi bisnis barunya, dari situlah lahir Gojek.
Lalu, apa ciri utama Inovator? Inovator adalah seseorang yang bisa mengubah masalah menjadi peluang. Maka dari itu, Inovator tidak takut akan masalah. Semakin banyak masalah di sekitarnya, semakin happy. Silakan Anda cek orang-orang di sekitar Anda, orang-orang yang tidak pernah mengeluh walau banyak sekali masalah tetapi justru sibuk bertanya How Might we…? Bagaimana kita bisa…? Dan semua hal itu terpicu karena ada masalah-masalah yang ada. Tetapi Inovator sejati tidak fokus pada masalah, dia jadikan masalah sebagai sebuah realita kemudian dia tantang masalah tersebut dengan sebuah pertanyaan “Bagaimana kita bisa…?” Karena pertanyaan itulah yang akan membuka peluang-peluang.
Semoga manfaat.
Baca juga: