top of page

Cara Meningkatkan Produktivitas Tim ala Agile

Updated: Mar 12, 2021

Hampir 80 persen praktisi agile mengatakan bahwasannya agile dapat meningkatkan moral dan motivasi tim yang pada akhirnya berujung pada produktivitas tim. Pada hakikatnya agile bisa diterapkan pada setiap tim manapun dan tidak terpatas pada time agile. Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai cara meningkatkan produktivitas dalam sebuah tim yang khas agile.

Agile team working productive for agile project

Ada lima langkah yang dapat anda lakukan agar suatu tim menjadi lebih produktif khas tim agile. Cara berikut tidak terkhusus kepada tim agile melainkan tim secara umum;


Buat Outcome Panjang dan Outcome Pendek

Outcome panjang terjadi dengan durasi tiga sampai empat bulan sementara outcome pendek berdurasi satu hingga dua minggu. Hal yang patut diperhatikan dalam setiap outcome yang ada ialah nilai yang akan diberikan kepada pelanggan tim, oleh karena itu tugas Anda harus memastikan seluruh bagian tim paham betul mengenai outcome tersebut.


Beri Kebebasan dalam Menjalankan Aktivitas

Beri kebebasan kepada tim Anda untuk menjalankan aktivitas apapun dalam rangka memenuhi outcome pendek. Tidak perlu memberikan arahan yang terlalu banyak apalagi mendikte tim sekalipun Anda tahu cara apa yang harus ditempuh. Anda cukup berikan wewenang apapun kepada tim untuk menjalankan tugas-tugas yang ada guna mewujudkan outcome.

Perhatikan Waktu Pengerjaan Tugas

Maksud dari poin ini yakni adanya pembagian waktu pencapaian tugas yang tidak terlalu panjang. Dalam hal ini Anda perlu mengecek kerjaan tim agar tidak menghabiskan waktu yang lama. Semisal waktu pengerjaan outcome pendek yang sebelumnya dijadwalkan selama seminggu maka dibuat menjadi satu hingga dua hari, usahakan tidak membuatnya semakin lama untuk dikerjakan.



Mengapa hal tersebut perlu dilakukan? Sebab akan menjadi suatu pencapaian manakala para anggota tim berhasil menyelesaikan tugas yang ada dalam ukuran waktu yang tepat dan cenderung singkat. Pencapaian yang telah dilakukan dapat menaikkan tingkat percaya diri anggota tim dalam berkontribusi terhadap tim. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk memastikan tugas yang ada cukup granular dan dapat diselesaikan dalam satu hingga dua hari.


Buat Mekanisme Checking yang Rapat

Apabila durasi pencapaian outcome pendek yang satu hingga dua minggu maka mekanisme interaksi semua anggota tim bertemu dan berinteraksi dalam rentang waku satu atau dua hari. Kegiatan tersebut dapat menjadi ajang komunikasi mengenai tugas-tugas yang telah diselesaikan, akan dilakukan dan kendala apa yang ditemui beserta dengan dukungan yang dibutuhkan.

Ketika mekanisme ini berjalan maka Anda wajib mendukung keterbukaan di dalam forum. Jadi pastikan setiap member menyampaikan fakta apa adanya. Penting untuk memberikan stimulus kepada anggota tim yang merasa gagal manakala terdapat tugas yang tidak terselesaikan. Sebaliknya, berikan apresiasi tatkala anggota tim berhasil menyelesaikan tugas yang menjadi tanggungjawabnya.


Dorong Kolaborasi dalam Tim

Apabila didapati anggota tim yang tidak dapat menyelesaikan tugas maka beri apresiasi atas keterbukaannya menyampaikan masalah. Lalu berikan kesempatan kepada anggota tim yang lain untuk memberikan usulan, ide, atau kontribusi untuk membantu agar tugas tersebut dapat terselesaikan.


Ketika tugas yang diemban suatu anggota tim berbeda dengan anggota tim lain maka bukan jadi anggota yang lain tidak dapat membantu mereka yang tidak bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dari situlah terjadinya titik kolaborasi, dimana suatu tim dapat saling membantu untuk menyelesaikan tugas yang ada meskipun berbeda aspek kerja yang dimiliki. Selain menimbulkan kolaborasi antar sesama anggota tim, kolaborasi yang tercipta juga dapat berdampak positif terhadap kondusifitas dan kesolidan tim.



Recent Posts

See All
bottom of page